loading...
loading...

Lampung: Way Kambas, Taman Nasional berpenghuni hewah besar berbelalai ini berlokasi di provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, Lampung. Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, provinsi yang lebih dikenal dengan gajahnya ini juga memiliki beberapa keunikan, baik dari segi wisata alam, kain khas, maupun kulinernya. 

Berkunjung ke provinsi Lampung, Anda tidak akan menemukan daerah sejenis Jalan Malioboro, ikon legendaris Kota Yogyakarta, atau tempat rekreasi keluarga setenar pantai Ancol dan Dunia Fantasi di Jakarta. Tetapi Taman Nasional Way Kambas yang menjadi rumah bagi sekitar 200 gajah Sumatera ini patut dijadikan daftar a-must-visited sebagai tempat rekreasi edukasi keluarga.

Selain itu, provinsi Lampung terkenal sebagai penghasil pisang. Pohon pisang banyak diolah masyarakat menjadi beragam jenis olahan makanan, salah satunya keripik. Oleh karena itu, salah satu hal wajib yang tepat dijadikan buah tangan dari provinsi ini adalah keripik pisang. Eitss, bukan hanya keripik pisang gurih atau manis yang biasa, tetapi Lampung juga terkenal dengan keripik pisang beragam rasa. Mulai dari rasa coklat, keju, susu, moka, melon, barbeque, balado, dan lain-lain. 

Bentuk keripik yang dibuat pun tidak melulu berupa irisan tipis seperti keripik pada umumnya. Ada keripik pisang yang dibuat dengan cetakan khusus sehingga bentuknya seperti potongan waffle. Walaupun berbentuk waffle tebal, Anda tidak perlu khawatir, karena keripik pisang ini tetap terasa renyah saat dikunyah. Unik sekali, bukan?

Jika Anda berkunjung ke provinsi Lampung, terutama ke ibukota provinsinya, Bandar Lampung, untuk mendapatkan buah tangan berupa keripik pisang, Anda bisa mengunjungi kawasan sentra industri keripik yang berada di Gang PU Rajabasa. Di kawasan ini, di kanan-kiri jalan banyak terdapat toko yang menjual oleh-oleh khas Lampung, terutama keripik pisang beragam rasa. Dengan harga rata-rata sekitar Rp 40 ribu per kilonya, Anda bisa membeli keripik pisang beragam rasa sesuai kebutuhan. Karena biasanya para penjual, menjualnya mulai dari per empat kilo dan seterusnya. Bahkan, Anda juga bisa mencicipi rasanya sebelum memilih jika disediakan tester-nya.

Selain di kawasan sentra industri Gang PU dan sepanjang jalan Lintas Sumatera dari kota Bandar Lampung menuju pelabuhan Bakauheni, Anda juga bisa mendapatkan oleh-oleh keripik pisang beragam rasa yang sudah dikemas dalam bentuk kemasan beberapa merk terkenal di sebagian besar supermarket di kota ini.

Keripik pisang sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk kerabat maupun camilan di rumah sendiri. Taburan bumbu rasa keju, coklat, dan sebagainya membuat Anda tidak ingin berhenti untuk terus mengunyah setiap kepingnya. Jadi, selain mengunjungi Taman Nasional Way Kambas, jangan lupa membeli oleh-oleh keripik pisang saat berkunjung ke Lampung, ya!

Bahan Keripik Pisang Coklat :
  • pisang mengkal 1 kg
  • gula halus 50 gr
  • coklat bubuk 30 gr
  • tepung maizena 30 gr ( sangrai )
  • garam secukupnya
  • minyak untuk menggoreng
  • air kapur sirih

Cara membuat keripik pisan coklat

  • Kupas buah pisang lalu rendam dengan air yang digarami sekitar sejam
  • Selanjutnya, iris tipis tipis buah pisang dan rendam lagi dengan air garam sebentar saja.
  • Lalu pindah irisan pisang kedalam air yang sudah diberikapur sirih rendam sekitar 30menit.
  • Selanjutnya pindahkan lagi kedalam air garam sambil memanaskan minyak.
  • Goreng keripik pisang dengan api sedang hingga matang kecoklatan, angkat dan tiriskan.
  • membuat lapisan Coklat : campurkan coklat bubuk dengan tepung maizena dan gula halus, aduk tercampur rata.
  • Siapkan wadah tertutup masukkan lapisan coklat kedalamnya lalu masukkan kripik pisang yang sudah dingin, kocok hingga lapisan coklat tercampur rata pada permukaan kripik pisang.
  • Keripik pisang coklat siap dinikmati, simpan dalam wadah tertutup agar tetap renyah.
Selain keripik pisang coba juga resep keripik buah nangka yang manis dan renyah. Bagi anda yang ingin membuat kue dari pisang ada juga resep kue pisang bolen yang istimewa. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
loading...

0 komentar:

loading...